Data adalah aset paling penting dalam organisasi, apalagi jika menyangkut informasi sensitif seperti nomor identitas, data keuangan, atau dokumen internal. Salah satu fitur penting yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah kebocoran data ini adalah DLP atau Data Loss Prevention.
Tujuan dari DLP yaitu:
Yuk, simak panduan lengkap konfigurasi berikut ini karena di panduan ini akan membahas pengaktifan DLP di Bluemax NGF dengan dua pendekatan:

Pertama, buka browser anda dan login ke antarmuka web Bluemax NGF menggunakan IP dan akun yang memiliki akses konfigurasi.

Setelah masuk ke Bluemax NGF, langsung arahkan ke: Object / Security Profile > DLP > DLP Profile
Di sinilah anda akan membuat profil DLP baru. Klik Add atau tombol serupa untuk mulai.

Berikan nama profil sesuai kebutuhan, misalnya: DLP_Block_Doc. Lalu aktifkan (centang “Enable”) agar profil ini bisa digunakan.


Jika sudah nanti akan terbuat seperti dibawah dan tinggal klik saja profile yang kita buat.

Klik pada profil yang baru dibuat, lalu isi parameter sebagai berikut:
Policy Name: Nama kebijakan, misalnya “Block Word File”

Data Object: Jenis data yang ingin dicegah, contohnya dokumen .doc.

Direction: Arah trafik, bisa dipilih Outbound, Inbound, atau Bidirectional.
Misal disini pilih Bidirection untuk semua arah dan untuk memudahkan.

Action: Pilih Block untuk memblokir data yang sesuai kebijakan.

Protocol: Pilih protokol yang ingin dipantau, bisa semua protokol untuk jangkauan maksimal.

Setelah semua parameter terisi, jangan lupa centang opsi "Use" di daftar profile agar profil ini benar-benar aktif.

Sebelum membuat profile DLP, buat dulu DLP object yang nanti akan di pakai navigasikan ke menu Object/Security Profile > DLP > DLP Data object

Sebelum bikin profil DLP, anda perlu menentukan jenis data apa yang ingin dicegah keluar jaringan. Langkahnya:
Klik Add

confidental_dataconfidental, atau nama file sensitif lain.OK lalu Apply untuk menyimpan.

Tips: Anda bisa pakai regex kalau ingin yang lebih fleksible.
Setelah data object dibuat, sekarang lanjut buat profil DLP-nya:
Klik Add untuk menambahkan DLP Profile.

Jangan lupa Enable: ON dan berikan nama untuk profilnya.

Klik profil yang sudah dibuat kemudian add di Filter Policy lalu isi parameternya:
Data_internal.


Use agar profil yang dibuat benar-benar aktif.

Langkah terakhir, masuk ke menu Security Policy > Firewall > Firewall Policy Settings lalu attach DLP Profile yang sudah dibuat ke policy aktif. Ini penting supaya semua trafik jaringan dipantau oleh sistem DLP.



Dengan mengaktifkan DLP di firewall Bluemax NGF, anda bisa mengamankan data penting perusahaan dari ancaman internal maupun eksternal. Konfigurasinya pun cukup sederhana: buat profil, atur jenis data yang perlu diawasi, dan pasang ke policy firewall aktif. Jangan lupa lakukan pengujian untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Jika membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi mengenai solusi keamanan aplikasi mobile, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Terakhir Diperbarui
August 10, 2025
Kategori
Data Protection , SECUI Configuration
Share This
On This Page
Hubungi kami untuk
Konsultasi gratis!
Bagikan tantangan Anda, dan kami akan memberikan solusi terbaik untuk bisnis Anda. Menghubungi kami semudah menekan tombol, dan biarkan kami yang datang kepada Anda.

